PENCERAH DESA PERON

      Sekitar 1 abad yang lalu berdasarkan cerita orang orang sepuh desa peron bahwasanya keadaan dan kehidupanya masih dalam kegelapan,

      kami maksud kegelapan karena masih hidup jauh dari sarana pendidikan, sosial,dan masih mempraktekkan adat yang bisa menjadikan manusia menjadi musyrik,seperti hal nya sesaji,berhubungan dengan jin, dll. 

 Sampai datanglah seorang ulama dari luar desa yang bernama Kyai akhmad sobar beliau datang untuk memberi masyarakat pendidikan, dan paling utama adalah pendidikan agama islam .

   Dengan kesabaran beliau menghadapi masyarakat yang erat sekali dengan aliran mistik atau kejawen meski kerap mendapat tentangan dari masyarakat lambat laun masyarakat pun bisa menerima ajaran beliau dan sedikit demi sedikit mereka bisa meninggalkan adat mereka.setelah masyarakat telah percaya atas ke aliman Kyai ahmad, banyak orang orang yang ingin menimba ilmu dari beliau,dan semakin lama semakin banyak santri beliau, dan bukan hanya dari dalam desa tapi juga dari luar desa, kemudian yang dari luar desa memutuskan untuk menginap atau dengan kata lain mondok, dan jadilah pondok pesantren yang kini dinamakan pondok pesantren miftahul huda, yang berdiri tahun 1946 M. 

     Mulailah desa peron yang dulu terkenal dengan desa kejawen berubah menjadi desa pesantren, Sampai Sampai orang orang dari desa Sekitar faham dan meng klaim apabila ada orang perempuan yang berjilbab pasti itu orang peron. tidak cuma pondok pesantren k.Ahmad juga mendirikan masjid yang juga dekat dengan pondok, yang di beri nama masjid jami'us shobri. Yang pada awal nya banyak yang tidak setuju karena sebenarnya sudah ada masjid yang berada di pojok desa, tapi karna dasar yang kuat akhirnya masyarakat juga menerima keputusan untuk memindah masjid jami' ke masjid jami'us shobri. Yang kini terdapat makam Kyai Ahmad.           

   Sejarah terus berjalan, Kyai Ahmad pun meninggal dunia. Dan di teruskan lah perjuanganya oleh keponakannya Yang bernama Muhammad muafiq.santri dari kh chudlori tegal rejo magelang. Semenjak pesantren di asuh oleh beliau sistem pembelajaran pun mulai maju, yang dulu hanya ngaji sorogan dan bandungan sekarang menjadi berkurikilum. 

    Zaman pun semakin berkembang dan pemikiran sang Kyai pun semakin maju. Yang dulu pendidikan hanya berbasis pesantren atas hasil pemikiran kh.muafiq berdirihah sekolah formal yaitu smp yang diberi nama SMP Sudirman, tetapi sekarang sudah berganti menjadi MTs, yang di beri nama MTs. Ki sabariman. Yang di ambil dari nama pendiri desa peron. Bukan hanya pondok ,sekolah tapi juga beliau mendirikan madrasah diniah,majlis taklim,TPQ dan yang baru ini adalah sekolah kejuruan SMK MIFTAHUL HUDA. Yang sekarang semakin banyak pula murid yang belajar dan yang mondok di desa peron. 

   Maka jika dilihat dari kaca Sejarah peron yang dulunya gelap gulita sekarang menjadi terang benerang karena tak luput dari penjuangan Kyai yang berfungsi sebagai Pencerah masyarakat. 

 Penulis: A.U.K.M.

 Peron 11/12/2016